Entri Populer
-
Kabupaten Ngada adalah sebuah kabupaten di bagian tengah pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibukota kabupaten ada...
-
NILAI –NILAI TUTURAN SU’I UWI DAN O’ UWI PADA PESTA ADAT REBA DI KABUPATEN NGADA Oleh : Lukas Yakobus Gue Ea * ) Mahasiswa Jurusan Pendi...
-
KEGIATAN BELAJAR 1 geografi budaya Pokok Materi Konsep Geografi Budaya Kompetensi Dasar Memahami Konsep Geografi Budaya Mata Kuliah Geo...
-
Letak geografis Letak kecamatan utara : berbatasan dengan kecamatan bajawa Selatan : laut sawu Timur : b erbatasan dengan kecamat...
-
Oleh : Lukas Yakobus Gue Ea * ) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Cendana Kupang...
-
REFLEKSI SINGKAT PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 BAJAWA DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI Oleh LUKAS YAKOBUS GUE EA Mahasiswa jurusan pe...
-
Email Artikel ini ke Teman Anda "Panas banget ya hari ini!” Seringkah Anda mende...
Jumat, 27 Mei 2011
PETA KABUPATEN NGADA, PROVINSI NTT
Kabupaten Ngada adalah sebuah kabupaten di bagian tengah pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibukota kabupaten adalah Bajawa. Luas wilayah 3.037,9 km² dengan jumlah penduduk ± 250.000 jiwa.
Kabupaten Ngada memiliki dua suku besar, yaitu Suku Bajawa dan Suku Riung. Masing-masing suku ini mempunyai kebudayaan sendiri-sendiri yang masih dipertahankan sampai saat ini, seperti rumah adat, bahasa yang berbeda satu sama lainnya, tarian, pakaian adat dan lain-lain.
Wisata
Obyek wisata alam yang sudah terkenal di dunia internasional adalah Taman Laut Nasional 17 Pulau Riung dengan berbagai keunikan yang dimilikinya antara lain : Mawar Laut, beraneka Jenis Terumbu Karang, Pulau Pasir Putih, Kelelawar bakau di pulau Ontoloe, Mbou (Kadal Raksasa yang merupakan Binatang Purbakala, masih hidup secara alamiah di habitatnya hingga saat ini). Selain itu adalah permandian air panas alam Mengeruda, Danau Wawomudha yang air kawahnya berwarna merah, Air terjun Ogi, Wae Roa, eko wisata Lekolodo dan Pantai pasir putih Waewaru. Obyek Wisata Budaya yang sangat terkenal ialah Kampung Tradisional Bena, Bela, Gurusina serta Kampung Tua dan Batu Megalith di Wogo. Selain itu banyak sekali terdapat masing banyak lagi
Perikanan
Kabupaten Ngada memiliki wilayah perairan/ laut yang sangat potensial baik di pantai utara yaitu Laut Flores (Kecamatan Riung), maupun pantai laut selatan yaitu Laut Sawu masing-masing Kecamatan Golewa dan Kecamatan Aimere. Kekayaan laut yang utama yaitu ikan, Lobster, rumput laut dan mutiara. Sumber daya perikanan dan kelautan di Kabupaten gada memiliki garis pantai sepanjang 219 km dengan rincian: Pantai utara 105 Km, pantai selatan 114 Km. Sesuai PP nomor 25 tahun 1999, luas laut yang menjadi kewenangan Kabupaten hanya mencapai 4 mil laut.
Luas wilayah perairan Laut sebesar 344.363 Ha dengan potensi lestari sebanyak 10.334,82 Ton/tahun yang terdiri dan potensi ikan Pelagis sebanyak 6.717,63 Ton dan ikan Demersal sebanyak 3.617,18 ton. Sampai dengan Tahun 2000 tingkat pemanfaatannya baru mencapai 55,51 ton dan sisanya dan perairan umum serta budidaya, dengan jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) sebanyak 1.101 Rumah Tangga yang terdiri dan 989 Rumah Tangga Perikanan Nelayan dan 131 Rumah Tangga Perikanan Budidaya. Dan jumlah tersebut yang berstatus sebagai Nelayan Penuh sebanyak 265 orang dan176 orang sebagai Nelayan Sambilan.
Pertambangan
Jenis potensi pertambangan, lokasi dan jumlah kandungannya masing-masing, terinci sebagai berikut :
Besi/ Mangan lokasi : Mbong Milong- Riung 1.359 Ha, Emas Lokasi : Rawangkalo, Wangka, Lindi 1.177.100 Ha (5.789 ton),Perak, Belerang Lokasi: Mataloko 30 Ha, Tembaga 33.088 %, Pasir Besi 65 Ha, Pasir dan Batu Lokasi :Naru, Aimere 908.209.977 M3, Tanah Liat Lokasi: Bomari-Langa 30.512.619 M3, Marmer Lokasi:Sambinasi, Rawangkalo, Wangka 15.452.336 M3, Granodiort 339.000.000 M3, Zeolit 266.721.653 M3, Batu Permata / 1/2, Permata 1.00.000 M3
Perkebunan
Kabupaten Ngada memiliki potensi perkebunan yang cukup potensial untuk dikembangkan. Beberapa jenis komoditi andalan yang dikembangkan di Kabupaten Ngada adalah : Kopi, Kakao, Jambu Mete, Kemiri, Kelapa, Cengkeh, Vanili dan Merica. Luas lahan kering potensial : 98.100 ha, fungsional seluas 47.943 ha sedangkan sisanya adalah sebesar 50.157 ha belum dimanfaatkan
Wilayah Kabupaten Ngada dibagi menjadi 9 kecamatan, yaitu:
1. Aimere
2. Bajawa
3. Golewa
4. Riung Barat
5. Riung
6. Soa
7. Wolomeze
8. Bajawa Utara
9. Jerebuu
Lain-lain
Dengan jumlah penduduk mencapai 250.000 jiwa yang hidup pada umumnya adalah petani, kabupaten Ngada merupakan salah satu kabupaten di Flores, Nusa Tenggara Timur yang memiliki adat budaya yang sangat unik karena pada kabupaten ini setiap kecamatan memiliki adat yang berbeda-beda antara satu dengan lainya, contohnya dalam hal berbahasa antara kecamatan satu dan lainya mempunyai bahasa yang berbeda-beda. Selain itu Kabupaten Ngada itu sendiri memiliki objek wisata alam dan budaya yang sangat menarik, yaitu Taman Laut Tujuh Belas Pulau di Kecamatan Riung yang dapat menarik bagi wisatawan asing maupun lokal.
http://www.ziddu.com/download/20826445/Abstrak.docx.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
so nice...it's very good......
BalasHapus